REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampaknya akan memindahkan seluruh kegiatan kepresidenan dari Istana Negara di Jakarta menuju Istana Kepresidenan di Bogor. Rencananya mulai awal Desember atau dua pekan lagi, Jokowi akan berkantor secara penuh di Bogor.
"Iya biar lebih nyaman," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Senin (21/11).
Heru mengatakan, Jokowi akan kurang nyaman dengan pembangunan yang dilakukan di lingkup Istana Negara di Jakarta. Pembangunan tersebut menyangkut dengan perbaikan drainase yang hampir dilakukan di seluruh sudut mulai dari depan halaman Istana hingga di bagian belakang.
Untuk mencari kenyamanan pada saat bekerja baik bagi Jokowi maupun para menteri Kabinet Kerja dan seluruh tamu maka mantan Wali Kota Solo ini memilih sementara waktu bekerja di Bogor. "Karena Istana di Jakarta sedang ada perbaikan infrastruktur," ujarnya.
Hari ini, Selasa (22/11), Jokowi pun menggelar seluruh agenda di Istana Bogor. Sedikitnya ada lima agenda yang akan dilaksanakan Jokowi. Pada pukul 09.00 WIB, Jokowi dijadwalkan menerima Kepala perwakilan World Bank Indonesia. Pukul 10.00 WIB akan datang High Peace Council Islamic Republic of Afghanistan.
Pada pukul 11.00 WIB, Jokowi kembali akan menerima perwakilan dari Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII). Setengah jam kemudian, dia diagendakan bertemu Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI). Kemudian pukul 13.30 WIB direncanakan rapat terbatas dengan pembahasan mengenai perkembangan persiapan Asian Games 2018.