REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Raja Swedia Carl XVI Gustaf menanam pohon ulin atau kayu besi di Halaman Belakang Istana Bogor, Jawa Barat, sebagai bagian dari rangkaian kunjungannya ke Indonesia. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Raja Swedia Carl XVI Gustaf di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (22/5).
Kehadiran Raja Carl XVI bersama Ratu Silvia ke Indonesia ini merupakan yang pertama kali setelah 65 tahun kedua negara menjalin hubungan bilateral.
Dalam penyambutan tamu negara kali ini, turut dilakukan penanaman pohon oleh Presiden Joko Widodo dan Raja Carl XVI di halaman belakang sayap kiri Istana Bogor. Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ratu Silvia tampak mendampingi keduanya.
Pohon yang ditanam tersebut merupakan pohon ulin atau kayu besi. Tanaman yang sama juga sebelumnya ditanam Presiden Joko Widodo bersama dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, beberapa waktu lalu di taman Istana Merdeka, Jakarta.
"Kayu ulin itu kayu yang paling kuat. Supaya hubungan kita menjadi kuat sekali, sekuat kayu ini," kata Presiden Jokowi ketika menjelaskan filosofi dari dipilihnya jenis tanaman tersebut pada 2 Maret 2017. Raja Swedia, sebagaimana Presiden Joko Widodo, memiliki ketertarikan pribadi terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, usai melakukan penanaman pohon bersama, Presiden mengajak Raja Swedia untuk berkeliling sejenak di Kebun Raya Bogor yang memang berbatasan langsung dengan area Istana Bogor.
Presiden mengendarai kendaraan buggy bertenaga listrik untuk berkeliling ke area Kebun Raya Bogor bersama dengan Raja Carl XVI. Setelahnya, kegiatan kenegaraan dilanjutkan dengan veranda talk sambil menikmati keindahan patung "The Hand of God", sebuah karya dari pematung asal Swedia, yang turut menghiasi halaman belakang Istana Bogor.
Dalam penyambutan ini, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat khas Betawi. Sementara Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak anggun mengenakan kebaya berwarna merah. Tepat pukul 11.30 WIB, rombongan Raja Swedia memasuki area Istana Kepresidenan Bogor.
Raja Carl XVI disambut dengan pasukan nusantara, korps musik, dan pasukan berkuda oleh Paspampres. Para pelajar SD hingga SMA dari Kota Bogor yang mengenakan pakaian adat Nusantara turut menyemarakkan suasana dengan mengibarkan bendera kedua negara.
Tak hanya di dalam area penyambutan, para pelajar lainnya juga menyambut kedatangan Raja Swedia di sepanjang jalan perlintasan menuju pintu utama Istana Kepresidenan. Sebanyak 21 dentuman meriam juga menyambut kedatangan tamu negara ke Istana Kepresidenan Bogor kali ini.
Presiden beserta Ibu Iriana menyambut langsung sesaat setelah keduanya turun dari kendaraannya. Upacara penyambutan dan pemeriksaan pasukan dilakukan setelahnya.