Senin 22 May 2017 11:11 WIB

Raja dan Ratu Swedia akan Kunjungi Persib

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nidia Zuraya
Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia.
Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Senin (22/5), menerima kunjungan kenegaraan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia. Kunjungan ini merupakan kunjungan yang pertama dari Swedia di Indonesia. 

Dalam kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Swedia. Kunjungan ini juga dihadiri oleh 31 perusahaan asal Swedia. 

"Swedia dan Indonesia memiliki hubungan yang dekat dan baik. Kunjungan kenegaraan yang pertama kali ini merupakan bukti akan hubungan ini dan juga batu loncatan bagi kedua negara, demi meningkatnya kerja sama yang lebih dalam," ujar Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog, dalam keterangan persnya, Senin (22/5). 

Kunjungan kenegaraan di Indonesia berlangsung selama tiga hari, yakni 22-24 Mei 2017. Selama kunjungan ini, Raja dan Ratu akan mengikuti berbagai program dalam bidang promosi penelitian dan inovasi. Di hari kedua, Raja akan berpartisipasi dalam acara Hackhaton guna mencari solusi atas masalah lalu lintas di Jakarta. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian Forum Bisnis Eksekutif Indonesia-Swedia yang berfokus pada digitalisasi, infrastruktur dan kualitas hidup. Raja dan Ratu kemudian melanjutkan kunjungan ke pusat lalu lintas kapal di Indonesia Port Cooperation di Tanjung Priok. 

Raja dan Ratu juga akan melakukan santap siang dengan Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat di Kota Tua. Pada kunjungan terakhirnya, Raja dan Ratu akan bertolak menuju Bandung dengan kereta api. 

Di Bandung, rencananya mereka akan bertemu dengan Wali Kota Ridwan Kamil, serta berkunjung ke Museum Asia-Afrika, dan bertemu dengan klub sepakbola lokal Persib. Selain itu, Raja dan Ratu akan bertemu dengan Perkumpulan Pelajar Indonesia 'alumni Swedia' di ITB, yang kemudian akan dilakukan penandatangan MoU antara Swedish Institute dan LPDP serta meluncurkan portal LinkedIn Sweden-Indonesia Connect.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement