REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan pasangannya, Sylviana Murni harus rela tersingkir dari Pilkada DKI Jakarta. Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran dua Pilgub DKI.
Agus dikabarkan akan disiapkan mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 mendatang. Namun Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan mengaku belum membicarakan hal sejauh itu.
"Belum. Belum ngomongin apa-apa. Hari ini mengucapkan selamat bagi pasangan calon itu yang secara ksatria dan akan mengabdikan seluruh kehidupannya untuk bangsa dan negara di mana saja itu bisa di ruang politik, non-politik dan di mana saja itu," ujar Hinca di Jakarta, Rabu (15/2) malam.
Saat ditanya apakah Agus bakal masuk Partai Demokrat, Hinca pun menjawab, ruang politik terbuka lebar untuk putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Dan Demokrat, menurutnya, tentu akan senang sekali apabila hal itu benar terjadi.
Menurut dia, harus diakui bahwa dalam tiga bulan ini, efek Agus sampai ke seluruh Indonesia. Banyak yang memakai baju Agus tanpa tahu dan atau mengenal Agus. Jadi, menurutnya, Agus telah melahirkan efek yang luar biasa di seluruh Indonesia terutama anak-anak muda dan kader partai Demokrat. Dan itu dinilai menjadi modal yang sangat luar biasa.
"Tadi saya sampaikan Agus efek sampai seluruh Indonesia mulai dari Papua sampai ke Aceh. Dia bilang terima kasih. Biarkan dulu selesaikan dulu 2017 dan 2018 baru besok kita bicarakan," katanya.