Senin 23 Jan 2017 13:36 WIB

Di Tengah Demo Massa Depan Polda, Pedagang Terserempet Transjakarta

Rep: Muhyiddin/ Red: Angga Indrawan
 Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI melakukan aksi di samping Polda Metro Jaya, Jakarta,Senin (23/1).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI melakukan aksi di samping Polda Metro Jaya, Jakarta,Senin (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang pria yang berada di tengah massa aksi Front Pembela Islam (FPI) yang melakukan demontrasi di depan Mapolda Metro Jaya tewas ditabrak oleh Bus Transjakarta dari arah Blok M ke Kota, Senin (23/1) siang. Pria tersebut diduga merupakan seorang pedagang yang terserempet dari arah belakang.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pria tersebut tampak sudah tergeletak di jalur busway yang berada di depan Polda tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman. Pria berbaju hitam dan bercelana jins tersebut tampak tak sadarkan diri dan digotong oleh massa aksi dan petugas medis.

Salah seorang saksi saksi, Ajeng (20) mengatakan bahwa pria tersebut saat diangkat tak sadarkan diri. "Tadi pas kejadian, langsung dibawa dan massa langsung menuju bus Transjakarta itu," ujar Ajeng di lokasi.

Saksi mata lainnya, Lukman (18) mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal saat sedang ingin menyebrang jalan Jenderal Sudirman. Namun, pria yang membawa botol minuman itu tidak sadar ada mobil Transjakarta. Akhirnya ia terserempet dan kepalanya membentur beton.

”Pedagang, bukan massa," kata Lukman.

Setelah terserempet, sejumlah massa langsung mengerubungi bis tersebut. Mereka pun memaksa agar sopir bus turun. Sejumlah hujatan pun dilontarkan oleh massa. Namun, sejumlah massa yang sempat memanas tersebut berhasil ditenangkan oleh aparat keamanan dan laskar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement