Rabu 11 Jan 2017 19:52 WIB

Terungkap, Pimpinan LUIS Obati Karyawan Social Kitchen Saat Penyerangan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Fernan Rahadi
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggelar rekonstruksi kasus pengrusakan dan penganiayaan di Social Kitchen, Banjarsari, Solo pada Rabu (11/1) siang.
Foto: Antara
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggelar rekonstruksi kasus pengrusakan dan penganiayaan di Social Kitchen, Banjarsari, Solo pada Rabu (11/1) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Polda Jawa Tengah menggelar rekonstruksi kasus pengrusakan dan penganiayaan di Social Kitchen pada Rabu (1/11) siang. Dalam rekonstruksi tersebut diperagakan 57 adegan oleh 11 tersangka yang telah ditangkap oleh Polda Jateng. 

Salah satu adegan yakni upaya salah satu tersangka memberikan pengobatan kepada karyawan resto tersebut. Ialah Edi Lukito, yang merupakan ketua Laskar Umat Islam Solo (LUIS). 

"Saat orang-orang itu melakukan penyerangan, saya berusaha mengobati yang terluka di sini (menunjuk halaman depan resto-Red)," kata Edi Lukito di sela-sela dirinya istriahat menunggu rekonstruksi lanjutan. 

Sementara itu menurut tersangka yang melakukan reka adegan lainnya, yakni Endro Suarsono yang merupakan humas LUIS, meyakini dia dan rekan-rekannya tak bersalah dan terlibat dalam pengrusakan dan penganiayaan tersebut. 

Dia mengungkapkan, ada kelompok lain yang datang bersamaan saat anggota LUIS mendatangi Social Kitchen untuk memberikan surat teguran kepada manajemen resto tersebut terkait keresahan warga lantaran resto itu diduga menggelar tari striptis. 

"Pak Edi malah mengobati, terus ada yang melerai saat orang-orang itu menyerang. saya tidak tahu mereka siapa, mereka datang berselang sedikit setelah kami datang. Dari CCTV kami juga tidak melakukan penyerangan itu," ungkapnya. 

Hal senada diungkapkan manajemen Social Kitchen, Junaidi. Dia menuturkan saat peristiwan yang terjadi pada 18 Desember tahun lalu itu, terdapat aktivis yang melakukan pengobatan kepada petugas keamanan restonya. Junaidi menuturkan penyerangan dan pengrusakan itu membuat karyawannya mengalami luka-lukan dan sejumlah barang rusak. 

"Security kami ada di obati oleh aktivis itu, dia luka di pelipisnya. Ada sekitar 6 orang karyawan yang luka, kalau barang yang rusak itu seperti TV dan barang lainnya tapi jumlah kerugiannya belum tahu,kami kooperatif mengikuti semuanya," ungkap Junaidi. 

Dalam reka adegan, Edi Lukito, tersangka yang merupakan pimpinan LUIS mengendarai sebuah mini bus jenis Xenia dengan plat nomor AD 9480 AF. 

Dia bersama rekan-rekannya yakni Endro Sudarsono, Yusuf Suparno, Salman Alfarisi, Joko Sutarto, Eko Nugroho, Ranu Muda Adi Nugroho, Eko Luis mendatangi resto yang terletak di kawasan Banjarsari itu. 

Saat telah turun dari mobil dan memasuki resto tersebut, sekelompok orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor memasuki resto tersebut dan melakukan serangan kepada pengunjung dan petugas resto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement