REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Stasiun Bogor dipadati ribuan massa aksi 212, Jumat (2/12). Salah satu koordinator massa 212 dari Bogor Raya, Ustaz Ali mengatakan sebelumnya massa sudah menyewa bus, namun dibatalkan PO bus secara sepihak.
"Betul-betul aneh. Ini ujian, tapi kita tetap taat pada komando, menjaga ketenteraman. Ormas radikal, anarkis? Bukan!," kata Ustaz Ali.
Disebutkan, tak kurang dari 22 armada bus yang sudah disewa namun tiba-tiba membatalkan secara sepihak. Hanya sekira tiga bus yang jadi berangkat mengangkut massa perempuan.
Bila didapati kesewenang-wenangan, kata dia, pihaknya bisa melapor kepada pihak berwajib. Sebelumnya direncanakan, sebanyak 22 bus akan mengangkut massa laki-laki subuh tadi. Sampai berita ini diturunkan, massa masih memadati stasiun Bogor. Sesekali tumpukkan massa melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW.