Jumat 18 Nov 2016 17:38 WIB

Blusukan Ahok di Pademangan Dikawal 200 Polisi

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Angga Indrawan
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), melakukan blusukan di Bongkaran Blok D, Jalan Pesanggrahan, Pademangan Timur, Jakarta Utara pada Jumat (18/11) sore. Ratusan polisi turut mengamankan kampanye blusukan kali ini.

Kapolsek Pademangan, Komisaris Polisi Andi Baso Rahman mengungkapkan, dirinya mengerahkan pengamanan sebanyak 200 orang polisi yang merupakan gabungan dari Polsek Pademangan, Polres Jakarta Utara, Brimob dan Polda Metro Jaya.

"200 polisi gabungan. Selain itu, ada pula satu regu Satpol PP yang berisi 12 orang," jelas Andi saat mengawal kampanye blusukan Ahok, Jumat (18/11) sore.

Andi menuturkan pengamanan hingga 200 polisi ini lantaran calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, pada Jumat siang juga melakukan kampanye blusukan di dekat wilayah blusukan Mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Ini tugas kami, tidak ada permintaan dari orang Partai. Tadi kebetulan ada Sandiaga Uno pukul 13.00 di wilayah Rw 10, jadi penjagaan sekalian," jelasnya.

Pantauan Republika.co.id, pengamanan yang berlebihan dari kepolisian dan para relawan partai membuat warga sulit berinteraksi dengan tersangka kasus penistaan agama ini. Para warga pun banyak yang mengeluh karena tidak bisa berfoto atau bersalaman dengan Ahok.

Baca juga: Ini Pembelaan Ahok Usai Tuding Aksi 411 Bayaran Rp 500 Ribu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement