Rabu 24 Aug 2016 20:12 WIB

Manajemen Trisakti: Kericuhan karena Masalah Pergantian Rektor

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bayu Hermawan
Anggota Polda Metro Jaya berjaga di depan Kampus Trisakti, Jakarta, Rabu (24/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anggota Polda Metro Jaya berjaga di depan Kampus Trisakti, Jakarta, Rabu (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti, Advendi Simangunsong mengatakan kericuhan yang terjadi di kampus itu pada Rabu (24/8) pagi dipicu oleh masalah pergantian rektor.‬

Ia menjelaskan, pengangkatan Edi Suwandi Hamid sebagai rektor yang baru oleh Yayasan Trisakti menuai penolakan dari manajemen kampus karena tata cara pemilihannya tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku di universitas.

"Sivitas akademika menolak pengangkatan rektor baru karena prosesnya tidak melibatkan Universitas Trisakti," ujarnya, Rabu(24/8).‬

Advendi menduga, Edi Suwandi juga yang mengerahkan puluhan preman untuk mengamankan gedung rektorat Universitas Trisakti.‬ Buntutnya, kata dia, kehadiran para preman itu menyebabkan kegiatan belajar mengajar di kampus menjadi terganggu.

‪"(Preman) yang masuk ke sini tadi pagi cukup banyak, sehingga sangat menganggu proses perkuliahan," katanya.

Kericuhan massal terjadi di kampus Universitas Trisakti, Rabu (24/8). Insiden itu berlangsung menjelang digelarnya acara pelantikan pimpinan yang baru di lembaga pendidikan tersebut. Penyebab kericuhan diduga karena perselisihan antara rektor baru, Prof Edi Suwandi Hamid, dan rektor lama, Thoby Mutis.

Pada pukul 03.00 WIB, sekitar puluhan pria diduga preman mengenakan ID Yayasan Trisakti (pendukung Edi) tiba di kampus dan langsung masuk untuk mengusir petugas pengamanan rektor lama, hingga menimbulkan keributan.

Pada pukul 06.00 WIB, sejumlah personel dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat dan tentara dari Komando Distrik Militer 0503 Jakarta Barat diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi konflik lebih lanjut.

Namun, sekira dua jam sesudahnya, situasi di kampus kembali memanas. Sekelompok orang dari pihak Thoby memblokir seluruh akses pintu masuk ke Universitas Trisakti untuk mengadang rektor baru memasuki area kampus. Berdasarkan pantauan pada pukul 16.00 WIB, sejumlah polisi masih tampak berjaga-jaga di sekitar kampus tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement