Rabu 01 Jun 2016 15:36 WIB

Gubernur NTB Sentil Pejabat yang Jarang Shalat Ke Masjid

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur NTB Zainul Majdi
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Gubernur NTB Zainul Majdi

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi menyentil pejabat-pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi khususnya di Setda NTB yang jarang terlihat shalat berjamaah di masjid. Padahal sebelumnya, Gubernur telah mengeluarkan surat edaran tentang shalat tepat waktu dan berjamaah di mesjid.

"Kepala Biro di Setda jarang datang dan terlihat shalat ke Mesjid. Termasuk Kepala Dikpora yang kini menjadi Sekda sebelumnya jarang terlihat shalat di mesjid," ujar Zainul Majdi saat memberikan sambutan saat pelantikan Sekda NTB, Rabu (1/6).

Ia berharap agar seluruh pejabat dan staf untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Apalagi, menurutnya, akan memasuki bulan Ramadhan. Oleh karena itu, ia mengajak untuk selalu mengingatkan dan menjadi pendorong.

"Kemampuan manusia tidak akan maksimal kecuali dengan bantuan Allah SWT," ungkapnya.

Sebelumnya, Zainul Majdi menganjurkan kepada seluruh pegawai di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja lingkup pemerintah provinsi untuk melaksanakan shalat tepat waktu.

Baca juga, Keutamaan Shalat Berjamaah.

Sebab, jika shalatnya baik maka seluruh amal yang lain menjadi baik. Selain itu, tujuannya dalam rangka pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.

“Khususnya yang beragam Islam sangat dianjurkan melaksanakan shalat tepat waktu. Jika shalatnya baik, seluruh amal yang lain menjadi baik dan salah satu ciri shalat yang baik adalah menjalankannya tepat waktu dengan cara berjamaah,” ujarnya dalam surat edaran yang diterima, Ahad (7/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement