Rabu 01 Jun 2016 13:19 WIB

Pemkot Bogor Ajukan 17 Ribu Warga Miskin Ikut PKH

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Achmad Syalaby
Pengentasan kemiskinan masih jauh panggang dari api (ilustrasi).
Foto: globalmuslim.web.id
Pengentasan kemiskinan masih jauh panggang dari api (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Keluarga sangat miskin atau bisa digolongkan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) segera mendapatkan bantuan. Kementerian Sosial (Kemensos) akan memfokuskan bantuannya untuk PKH. 

“Mulai tahun 2016 ini seluruh bantuan dari Kemensos RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat diarahkan kepada Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Kepala DinasTenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor Anas S. Rasmana, Rabu (1/5). 

Dia menjelaskan PKH di Kota Bogor yag sudah terdata sebanyak 8.606 orang. Meski begitu, Anas menegaskan Disnakersostrans Kota Bogor mengajukan data terbarunya sebanyak 17 ribu orang yang termasuk dalam PKH. “Maka jika berdasarkan hasil dari pendataan terakhir, jika dikelola melalui PKH berarti bisa mencapai separuhnya untuk mendapatkan bantuan,” tutur Anas. 

Menurut dia, bantuan untuk PKH dari Kemensos merupakan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang diberikan per triwulan setiap tahunnya. Dia menyatakan, bantuan tersebut termasuk juga untuk ibu hamil dan menyusui.

“Tahun 2016 ini juga bahwa seluruh program Kemensos melalui PKH mulai diberikan juga kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang berjumlah 50 kelompok. Nanti setiap kelompoknya dapat Rp 20 juta,” ungkap Anas.

Dia menegaskan, KUBE merupakan tambahan bantuan juga dari Pemprov Jawa Barat. Dalam bantuan tersebut, warga yang termasuk dalam PKH bisa mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang masing-masingnya berjumlah Rp 15 juta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement