Sabtu 30 Apr 2016 18:15 WIB

Akom Tegaskan akan Bawa Golkar Gabung Pemerintah

Rep: Agus Raharjo/ Red: Teguh Firmansyah
(dari kiri) Ketua DPR RI Ade Komarudin, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat konferensi pers usai dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/4). (Republika/ Wihdan )
Foto: Republika/ Wihdan
(dari kiri) Ketua DPR RI Ade Komarudin, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat konferensi pers usai dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/4). (Republika/ Wihdan )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komaruddin (Akom) menegaskan akan membawa Golkar bergabung bersama pemerintah jika terpilih menjadi ketua umum nanti.

Akom menyebut, posisi Golkar yang menjadi oposisi dan berada di luar pemerintah sebagai sikap melenceng dari sejarah. “Kita bersikap ahistoris manakala kita bersikap oposisi pada pemerintah, karena partai ini terlalu lama jadi mitra pemerintah,” tutur Akom, Sabtu (30/4).

Ketua DPR RI itu menyebut Golkar berbeda dengan partai lain yang punya pengalaman banyak menjadi oposisi bagi pemerintah.  Menurut Akom, oposisi Golkar sebaiknya tetap membantu pemerintahan.

Hal itu, kata ia, sudah ditunjukkan Golkar di legislatif. Banyak kebijakan dari pemerintah yang akhirnya justru dibantu dan didorong oleh Golkar meskipun sebagai oposisi. “Kita sudah mencoba (oposisi) dan jangan mencoba lagi untuk itu, karena kita jadi ahistoris,” tegas dia.

Akom mendeklarasikan siap untuk maju sebagai calon ketuam umum Golkar di Yogyakarta bulan lalu. Dalam deklarasinya, Akom memiliki gagasan Pancakarsa yang akan diimplementasikan kalau terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. 

Baca juga, Akom Punya Peluang Besar Pimpin Golkar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement