Sabtu 23 Apr 2016 21:45 WIB

Masyarakat Geram dengan Pelaku Mutilasi Wanita Hamil

Rep: c30/ Red: Bilal Ramadhan
Pelaku mutilasi Kusmayadi alias Agus (31) ditunjukkan saat gelar perkara kasus pembunuhan mutilasi terhadap Nur Atikah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/4). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pelaku mutilasi Kusmayadi alias Agus (31) ditunjukkan saat gelar perkara kasus pembunuhan mutilasi terhadap Nur Atikah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/4). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Puluhan masyarakat Cikupa dipenuhi rasa ingin tahu menyambangi Polsek Cikupa. Kedatangan mereka ingin melihat langsung pelaku pembunuhan sadis mutilasi wanita yang berhasil diamankan polisi.

"Saya merasa jengkel, tiap hari saya ikutin beritanya di tv, sekarang saya pengin lihat langsung. Katanya ada di dalam (Polsek Cikupa) pelakunya," ujar Janetin saat ditemui di depan Polsek Cikupa, Tangerang, Sabtu (23/4).

Janetin mengaku gemas setiap kali melihat informasi pelaku belum juga ditemukan. Sampai kemudian mendengar pelaku sudah ditemukan, wanita yang tinggal di Perumahan Bukit Tiara, Cikupa ini merasa bersyukur.

"Alhamdulillah sudah ketemu katanya, saya langsung ngebel teman-teman mau bilang itu pelaku sudah ketangkep," cerita ibu yang menggunakan kebaya warna pink ini dengan antusias.

Ia mengaku sebenarnya mau menghadiri pernikahan kerabat bersama suami dan cucunya. Tapi melihat di depan Polsek Cikupa ramai orang dan mendengar pelaku berada di dalam Polsek tersebut, seketika ia meminta suaminya untuk menepikan motor.

"Saya pengen lihat muka pelakunya, pengen getok kepalanya pakai sendal," ujarnya lagi.

Ia bertutur bagimana bisa lelaki tersebut membunuh kekasihnya apalagi sendang hamil anaknya sendiri. Meskipun wanita tersebut tengah emosi kata dia, sebesar apa kekuatannya untuk melawan tenaga laki-laki.

"Ya Allah tega benar, tenaga wanita itu sebesar apa sih, tega banget dia," ujarnya.

Hingga saat ini masyarakat masih menunggu di depan Polsek Cikupa Tangerang. Mereka ingin mengetahui seperti apa wajah pelaku yang telah melakukan perbuatan sadis tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement