Selasa 01 Mar 2016 13:38 WIB

Satpol PP DKI Bantu Warga Kosongkan Rumah di Kolong Tol Pluit

 Petugas sedang menertibkan bangunan liar dikolong Tol Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/9).   (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang menertibkan bangunan liar dikolong Tol Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/9). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mulai menertibkan bangunan liar di kolong Tol Pluit-Tomang tepatnya di sebelah barat Jalan Kepanduan I, Jakarta Utara.

Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko ketika ditemui di lokasi penertiban mengatakan pihaknya menurunkan sekitar 500 personel untuk menertibkan bangunan-bangunan liar di jalan sepanjang dua kilometer.

"Kami belum melakukan pembongkaran, saat ini kami hanya membantu para warga di kolong tol ini untuk pindah. Kalau sudah pindah semua nanti baru kami bongkar," kata dia.

Namun, berdasarkan pengamatan Antara di lokasi, beberapa warga meminta kepada pihak Satpol PP DKI untuk langsung membongkar bangunan mereka. Pihak Satpol PP DKI juga menyediakan sekitar 20 truk untuk mengantar para warga terdampak penertiban ke lokasi tujuan.

"Kalau masih kurang kami tambah jumlah truknya, kami bantu lagi untuk pindahan ke tempat tujuan," kata Yani.

Sementara itu, Camat Penjaringan Abdul Khalit mengatakan terdapat 380 bangunan yang ditertibkan. Total warga terdampak penertiban diperkirakan sekitar 1.900 orang. Dari 380 pintu, masing-masing kami perkirakan dihuni oleh lima orang.

Abdul mengatakan akan menertibkan seluruh bangunan liar yang ada di kolong Tol Pluit-Tomang tersebut. Salah satu warga terdampak penertiban, Wahidin (39), mengatakan telah memiliki tempat tujuan pindah di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Saya pindah ke Muara Baru, di sana ada saudara yang bisa dimintai tolong," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement