Kamis 07 Jan 2016 14:01 WIB

Hanif Harapkan Perkebunan Jadi BUMN Tangguh

Rep: dyah ratna meta novi/ Red: Taufik Rachman
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/11).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerjaan M  Hanif Dhakiri mengatakan, perrkebunan di Indonesia berkontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja. Makanya perkebunan harus menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tangguh. 

"Perkebunan Indonesia telah berhasil memberikan sumbangsih yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia," katanya, Kamis, (7/1).

Hari ini, ujar Hanif, bangsa Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Perkebunan harus  menjadi BUMN yang tangguh.

Ketika pekerja berbicara kesejahteraan, mereka juga harus berbicara tentang kemampuan perusahaan. Serikat Pekerja di perusahaan juga harus rasional. 

"Dengan hal itu, industri perkebunan Indonesia akan semakin kokoh dan terus berkembang lebih baik," ujar Hanif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement