REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat kembali diresahkan oleh masih maraknya prostitusi. Keresahan itu kembali timbul setelah kepolisian menjaring aktivitas prostitusi online yang melibatkan publik figur.
Uztaz Erick Yusuf pun turut prihatin atas masih maraknya prostitusi tersebut. Ia menyadari, prostitusi memang akan selalu ada dalam kehidupan masyarakat.
"Sepanjang sejarah manusia, prostitusi memang tak pernah hilang," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (11/12).
Meskipun begitu, lanjut Erick, bukan berarti masyarakat kemudian berdiam diri. Ia mengatakan, walau sulit untuk menghilangkan prostitusi dalam masyarakat, hal itu dapat diminimalisasi. "Jangan sampai ada langkah pembiaran. Masyarakat harus optimistis bahwa prostitusi dapat diminimalisasi," ujar dia.
Menurut dia, salah satu langkah strategis untuk meminimilaisir hal itu adalah dengan penegakan hukum. Dengan adanya hukum yang tegas maka efek jera dari jeratan hukum dapat mengurangi ruang gerak jaringan prostitusi.