Selasa 10 Nov 2015 17:15 WIB

Jokowi Bagikan 'Kartu Sakti' di Madura

Rep: Andi Nurroni/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabuapten Bangkalan di Pulau Madura, Selasa (10/11) siang. Di Kantor Kecamatan Kamal, Jokowi membagikan kartu-kartu bantuan sosial atau biasa disebut 'kartu sakti' kepada warga.

Kartu-kartu yang dibagikan adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), serta Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (KAS PDB).

Jokowi berpesan kepada para penerima kartu agar menggunakan kartu tersebut sesuai dengan manfaatnya. Untuk pelajar penerima KIP, ia meminta agar dana yang diberikan dipakai untuk mendukung keperluan belajar, seperti membeli buku, seragam sekolah, dan lainnya.

"Jangan digunakan untuk beli pulsa, jika ketahuan, kartunya akan kami cabut," ujar Jokowi.

Hadir mendampingi presiden, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pemerintah terus beruapaya mengoptimalkan jangkauan kartu-kartu bantuan sosial. Ia menggambarkan, KIS yang tahun ini dialokasikan untuk 88,2 juta warga, akan ditingkatkan menjadi untuk 92,4 juta warga pada 206.

"KKS, dalam APBN 2016 untuk 15,5 juta warga, tapi akan ditambah dalam APBNP 2016 menjadi 16,3 juta. PKH dari 3,5 juta tahun ini, jadi 6 juta pada 2016," kata Khodifah.

Setelah membagikan Kartu Sakti, rombongan Presiden dijadwalkan menuju Kota Malang untuk membuka secara resmi turnamen sepak bola Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement