Selasa 08 Sep 2015 15:16 WIB

Puan, Tjahjo, dan Pramono Masih Anggota DPR, Ini Respons Ruhut

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Foto: Republika/Wihdan
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menduga PDIP menunggu perombakan pimpinan DPR sehingga sampai sekarang belum melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung.

"Mengapa belum di-PAW, yang tahu hidden agenda-nya merekalah (PDIP). Mungkin strategi, berkaitan dengan kocok ulang (perombakan ulang pimpinan dewan)," ujar Ruhut di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (8/9).

Puan, Tjahjo, dan Pramono Anung kini masuk dalam jajaran Kabinet Kerja. Namun, sebagai anggota parlemen mereka belum di-PAW oleh DPP PDIP. Ruhut mengatakan telah menanyakan perihal tersebut kepada politikus PDIP.

"Aku sudah tanya kawan-kawan (PDIP) soal itu, sambil bercanda itulah mereka bilang (penundaan PAW berkaitan kocok ulang pimpinan dewan)," katanya.

Saat ini wacana revisi UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) tengah digulirkan. Tidak sedikit pihak yang menyebut revisi ini guna mendorong terjadinya perombakan ulang kursi pimpinan dewan. Menurut Ruhut, sebenarnya tanpa merevisi UU MD3 kursi pimpinan dewan bisa saja langsung dirombak berdasarkan persetujuan para pimpinan fraksi.

Dan, dengan bergabungnya PAN ke pemerintah, dia menilai partai Koalisi Indonesia Hebat akan dengan mudah menduduki kursi pimpinan dewan di parlemen jika perombakan atau kocok ulang kursi pimpinan dilakukan.

Demokrat sendiri, kata dia, tetap akan mendapatkan kursi pimpinan dewan sekalipun kocok ulang dilakukan, karena Demokrat partai peringkat empat di parlemen berdasarkan perolehan kursi anggota parlemen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement