Rabu 12 Aug 2015 03:55 WIB

Taman Pintar Kenalkan Siaga Bencana Melalui Dongeng

Dongeng anak (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Dongeng anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Taman Pintar sebagai tempat wisata edukasi di Kota Yogyakarta mengenalkan siaga bencana kepada siswa sekolah dasar yang berada di sekitar lokasi wisata tersebut melalui pertunjukan dongeng Kamishibai.

"Pertunjukan Kamishibai ini digelar dengan tema pendidikan bencana. Sasarannya adalah anak-anak karena kami ingin memberikan sosialisasi siaga bencana dengan cara yang menyenangkan," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Selasa Malam.

Kamishibai adalah pertunjukan cerita bergambar khas Jepang yang biasanya ditampilkan dengan cara mendongeng. Cerita lebih banyak difokuskan pada pengenalan tanda-tanda tsunami dan cara menyelamatkan diri serta upaya yang sudah dilakukan Jepang untuk menanggulangi tsunami.

Kegiatan yang digelar di Taman Pintar sejak Sabtu (8/8) hingga Selasa (11/8) merupakan hasil kerja sama antara tempat wisata edukasi itu dengan Universitas Rikkyo Jepang. "Kami memiliki komitmen untuk selalu membagikan ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk merealisasikannya," kata Yunianto.

Dongeng Kamishibai tersebut disampaikan oleh salah seorang peneliti asal Universitas Rikkyo yaitu Yoko Takafuji.

Menurut Yoko, anak-anak harus memahami berbagai jenis bencana termasuk tsunami sejak dini karena masih banyak masyarakat yang tidak memahami tsunami.

"Usai gempa besar, air laut bisa saja surut. Saat itu, masyarakat justru banyak mencari ikan. Padahal, kejadian itu bisa menjadi awal terjadinya tsunami besar. Kesadaran seperti inilah yang harus ditanamkan sejak dini," katanya. Kegiatan tersebut, lanjut dia, dilakukan karena persamaan kondisi antara kedua negara, yaitu wilayah rawan gempa bumi dan tsunami.

Salah satu siswa, Ahwan dari SD Tegalrejo 1 mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut karena menambah pengetahuan tentang gempa dan tsunami. "Sekarang saya sudah tahu apa itu tsunami dan bagaimana kejadiannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement