REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Setelah melakukan penggledahan sekitar lima jam, polisi menyita beberapa lembar berkas penting Partogi Pangaribuan. Berkas penting tersebut disebut Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus sebagai tambahan bukti.

"Kami menyita beberapa berkas penting seperti sertifikat rumah, BPKB dan rekening," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus, AKBP Iwan Kurniawan, Jumat (31/7).

Berkas penting tersebut antara lain empat buat sertifikat rumah, satu buah buku deposito, satu buah rekening, dan empat buah BPKB. Berkas tersebut dibawa oleh kepolisian dengan menggunakan paper bag hitam.

Setelahnya alat bukti tersebut akan diolah dan menentukan besaran aliran dana dan siapa saya yang menikmatinya. Lebih lanjut, polisi belum menyita rumah Partogi sebab hal tersebut masih dalam proses pendalaman.

Saat penggledahan terjadi, di dalam rumah tersebut hanya ada Istri Partogi, ketiga anak laki laki, dan satu orang adik perempuan. Selama penggledahan dan pencarian alat bukti mereka kooperatif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika