Kamis 25 Jun 2015 14:20 WIB

Rapat Terbatas, Jokowi Optimistis Bangun Pembangkit Listrik 35 Ribu MW

Presiden Joko Widodo.
Foto: Setkab
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas membahas perkembangan rencana pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW )dan transmisinya.

"Saya persilahkan dulu untuk kondisi rencana pembangkit listrik 35 ribu MW kepada Menteri ESDM, Menteri BUMN, atau langsung Dirut PLN, untuk melaporkan, silahkan," kata Presiden Jokowi ketika membuka rapat tersebut di kantor Presiden Jakarta, Kamis (25/6).

Tampak hadir juga dalam rapat itu Wapres Jusuf Kalla. Juga tampak hadir antara lain Dirut PT PLN Sofyan Basir, Menko Kemaritiman Indroyono Susilo, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Selain itu Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Wamenkeu Mardiasmo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Pada awal Mei 2015 Presiden Jokowi meluncurkan Program 35 ribu MW Listrik untuk Indonesia di Goa Cemara kawasan Pantai Samas Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Presiden optimistis program pembangunan listrik selama lima tahun ke depan dengan investasi sekitar Rp 110 triliun itu akan tercapai guna mewujudkan kemandirian energi di Indonesia.

Presiden menyebutkan selama 70 tahun merdeka, Indonesia hanya membangun 50 ribu MW. "Saya optimis dan meyakini ini bisa dilakukan, dulu regulasinya ruwet," katanya.

Presiden menyebutkan manajemen di PLM sudah diperbaiki dan perizinan akan disederhanakan. "Pembebasan lahan jika ada masalah, saya sampaikan tolong lapor ke gubernur dan selesaikan," kata Presiden Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement