Rabu 20 May 2015 15:48 WIB

Demo Depan Istana Negara, Mahasiswa Sebut Jokowi Sengsarakan Rakyat

Rep: C20/ Red: Angga Indrawan
Kondisi pasar menyiratkan bahwa para investor khawatir apakah Presiden Indonesia Joko Widodo memiliki ketangguhan untuk melaksanakan reformasi yang diperlukan.
Foto: CNN
Kondisi pasar menyiratkan bahwa para investor khawatir apakah Presiden Indonesia Joko Widodo memiliki ketangguhan untuk melaksanakan reformasi yang diperlukan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan massa terlihat memenuhi kawasan di depan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Rabu (20/5). Para pendemo ini merupakan gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa dari beberapa Universias di Jakarta. 

Dari pantauan di lapangan, beberapa dari mereka berasal dari Universitas Jayabaya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Universitas Bung Karno (UBK) dan Steibank Islam Mr Syafrudin Prawiranegara. Demo tersebut juga menutup jalan di depan Istana Negara.

Ketua BEM Stiebank Islam MR Syarifudin Prawiranegara Kholiq Basir mengatakan pemerintahan Jokowi telah menyengsarakan rakyat. Ia dan mahasiswa lainnya meminta agar Jokowi turun dari jabatannya. 

"Aspirasinya kita semua hampir sama. Intinya kami menilai pemerintahan Jokowi sudah menyengsarakan rakyat, hal itu terlihat dari harga BBM yang suka naik turun," kata Kholiq di depan Istana Negara, Rabu (20/5).

Demo ini juga mendapatkan pengawalan yang cukup ketat dari pihak kepolisian. Terlihat dari banyaknya armada pengamanan yang ada seperti mobil water canon dan baracuda. Terlihat juga pagar kawat yang dipasang di depan Istana Negara untuk mencegah massa yang akan berusaha memasuki Istana. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement