Senin 11 May 2015 00:01 WIB

Identitas Satu Korban Longsor Pangalengan Belum Diketahui

Rep: C12/ Red: Winda Destiana Putri
Evakuasi korban longsor Pangalengan.
Foto: dok PKPU
Evakuasi korban longsor Pangalengan.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGALENGAN -- Satu korban tewas dalam bencana longsor di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, telah ditemukan.

Korban berjenis kelamin perempuan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih di Kota Bandung. Hingga kini, korban tersebut masih belum diketahui nama identitas lengkapnya. Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung, Marlan, menuturkan, korban sulit untuk dikenali.

Sebab, kondisi jenazah sudah tertimbun selama enam hari, terhitung sejak Selasa (5/5) kemarin. "Tadi sekitar pukul 03.00 sore ditemukan, berjenis kelamin perempuan, tapi identitasnya belum diketahui," ujar dia, Ahad (10/5).

Dengan ditemukannya korban tersebut, maka artinya masih ada dua korban tertimbun lagi yang belum ditemukan. Total korban tewas yang diperkirakan, yakni sembilan orang. Dari jumlah itu, baru tujuh korban yang telah ditemukan.

Tim evakuasi gabungan hingga kini masih terus melakukan pencarian. Jika cuaca dan situasi tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian hingga petang ini, maka akan dihentikan untuk sementara waktu dan dilanjutkan pada Senin (11/5) pagi.

Kapolres Bandung, AKBP Erwin Kurniawan, menyatakan lokasi kampung Cibitung merupakan zona merah sehingga tidak boleh lagi ada warga yang tinggal di situ. Karena itu, pihaknya akan membantu untuk melakukan relokasi warga.  

"Saat ini masih dilakukan evakuasi dan penyelidikan tentang penyebab longsor. Luasnya longsor menjadi kendala tersendiri saat melakukan evakuasi," ujar dia.

Hingga kini, sudah ada 14 saksi yang dimintai keterangan yakni saksi ahli dan juga saksi dari warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement