Selasa 21 Apr 2015 19:34 WIB

Saksi Kunci Benjina Meninggal, Menteri Susi: Saya tak Ingin Berpolemik

Rep: C85/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan tentang kasus perbudakan abk asing PT Pusaka Benjina Resources (PBR), Benjina, Maluku di Kantor Kementerian KKP, Jakarta, Rabu (8/4).
Foto: Antara/ Wahyu Putro A
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan tentang kasus perbudakan abk asing PT Pusaka Benjina Resources (PBR), Benjina, Maluku di Kantor Kementerian KKP, Jakarta, Rabu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku tidak ingin berspekulasi atas apa yang menimpa Yoseph Sairlela, Koordinator Pos Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan KKP di Benjina.

Menteri Susi mengatakan, dirinya akan menunggu hasil visum oleh tim kedokteran forensik RS Cipto Mangunkusumo mengenai penyebab kematian Oce, panggilan akrab Yoseph.

Pernyataan Susi ini mengacu pada spekulasi atas meninggalnya Oce berhubungan dengan kasus perbudakan oleh PT Pusaka Benjina Resources.

"Saya tidak ingin berpolemik kenapa-kenapa. Pak yoseph adalah orang yang sangat mengerti dan sangat bisa berikan serahkan apa yang terjadi di Benjina dan di perusahaan ini. Dan sayang beliau telah meninggal. Satu kehilangan yang luar biasa dalam kementerian kita dalam lakukan penegakan hukum," jelasnya, Selasa (21/4).

Susi sendiri akan menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Dia mengaku, terkait kasus ini KKP telah mengajukan rekomendasi kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk mencabut Surat Izin Usaha Perdagangan atas nama PT. PBR.

Susi juga merasa bahwa pihaknya tidak menyangka kasus Benjina akan memberikan dampak seperti ini, bilamana memang ada kaitan antara Benjina dan kematian Yoseph.

"Kita waktu itu tidak merasa, ini kita belum berpraduga. Kalau ada kasus, perlindungan saksi kan hal biasa. Tapi kemarin kita tidak berfikir bahwa ini akan menjadi kasus yang seperti ini. Kita belum berasumsi apapun," lanjutnya.

Mengenai saksi, Susi yakin masih banyak pihak lain yang tahu persis apa yang terjadi Benjina.  Sebelumnya, Yoseph ditemukan meninggal di penginapannya di Hotel Treva, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad (19/4) dini hari.

Yoseph dikabarkan sedang melakukan kunjungan untuk menjenguk anaknya. Susi sendiri tidak tahu menahu apakah ada maksud lain atas kedatangan Yoseph ke Jakarta. "KKP tidak mengundang dia ke Jakarta," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement