Selasa 07 Apr 2015 17:20 WIB

Kopi Jabar Wakili Indonesia di Festival Kopi London

Rep: Arie Lukhardianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Biji kopi
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Biji kopi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kopi asli asal Jawa Barat yang memiliki brand java coffee preanger mewakili Indonesia di ajang The London Coffee Festival 2015 yang akan di adakan di London, Inggris pada 29 April mendatang.

Pada event ini, Indonesia diwakili oleh pemilik Morning Glory Coffee Natanael Charis yang akan mengikuti perlombaan kategori coffee master battle.

"Jadi itu dari seluruh dunia dipilih 20 orang, salah satunya ya kita. Dari Asia cuma kita dan kebetulan yang terpilih mewakili dari Jabar," ujar Natanael kepada wartawan Selasa (7/4).

Menurut Natanael, alasan dirinya mewakili Indonesia di ajang tersebut karena sebelumnya telah berhasil menang pada Festival Kopi Internasional di Thailand dan Dublin, Irlandia.

"Waktu itu, panitianya mengadakan uji cita rasa kopi. Dan kita membawa kopi dari Garut, ternyata kopi ini muncul sebagai juara di sana," katanya.

Natael mengatakan, negara-negara asal benua Eropa menjadi saingan terberat dalam festival kopi internasional tersebut. Di ajang itu, ada enam sesi dalam kategori perlombaan tersebut di antaranya uji cita rasa kopi. 

Pada sesi ini, panita akan menyuguhkan enam kopi di dalam enam cangkir yang berbeda kemudian diurut secara acak dan dalam waktu dua menit harus diketahui jenis kopi di enam cangkir tersebut.

"Jadi saya harus pilih dari enam kopi tersebut. Lalu kopi mana yang sama harus saya seduh, tanpa mesin, ketika saya seduh, saya harus sebut kopi tersebut dari mana, rasanya apa," katanya.

Setelah itu, kata dia, dirinya harus membuat latte art, kemudian membuat 10 minuman berbahan dasar kopi. Yang terakhir, ia harus buat signature drink. Itu yang dibikin dari kopi Garut. Ini merupakan karya atau kreasi sendiri.

"Nantinya saya bikin kopi cita rasa Eropa namun dari kopi Garut namun dasarnya ada buah-buah seperti apel, jeruk, anggur," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement