Jumat 03 Apr 2015 22:21 WIB

Kontak Senjata Kembali Terjadi di Poso, Satu Anggota MIT Tewas

Rep: C82/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Personel Densus 88 Mabes Polri melakukan penggrebekan di rumah terduga teroris jaringan ISIS.
Foto: Antara
Personel Densus 88 Mabes Polri melakukan penggrebekan di rumah terduga teroris jaringan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontak senjata kembali terjadi di Poso, Sulawesi Tengah hari ini, Jumat (3/4) sekitar pukul 14.00 WITA. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, kontak senjata tersebut terjadi antara kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan tim gabungan Polda Sulteng dan Satgas Anti Teror Densus 88.

"Tim Satgas Anti Teror telah mengikuti kelompok teroris tersebut selama sebulan terakhir sampai akhirnya siang tadi terjadi kontak dengan kelompok teroris tersebut," kata Rikwanto, Jumat (3/4).

Rikwanto mengatakan, akibat kontak senjata tersebut satu orang anggota MIT tewas. Beberapa orang lainnya pun ikut terluka akibat terkena tembakan.

"Saat ini kontak senjata masih berlangsung di pegunungan Poso," ujarnya.

Untuk diketahui, Polda Sulawesi Tengah telah menggelar operasi dengan sandi Camar Maleo 2015 sejak 26 Januari hingga 26 Maret lalu. Operasi yang melibatkan ribuan personel tersebut dilakukan untuk memberantas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Kabupaten Poso.

Personel disebar ke beberapa titik, seperti di hutan pegunungan Poso, yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok radikal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement