Jumat 19 Dec 2014 08:11 WIB

Pendakian ke Gunung Gede Ditutup Selama Tiga Bulan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gunung Gede
Foto: satriopinandito.wordpress.com
Gunung Gede

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Kawasan Gunung Gede dinyatakan tertutup untuk aktivitas pendakian mulai akhir Desember hingga 31 Maret 2015. Langkah ini untuk mempertahankan sumber daya alam hayati dan tingginya intensitas hujan yang dikhawatirkan berdampak pada para pendaki.

Informasi dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menyebutkan, penutupan pendakian rencananya dimulai sejak 31 Desember 2014 hingga 31 Maret 2015. Saat ini ada tiga pintu masuk resmi ke Gunung Gede yakni Cibodas Kabupaten Cianjur, Gunung Putri Kabupaten Bogor, dan Selabintana Kabupaten Sukabumi.

‘’ Informasi ini nantinya akan disampaikan kepada para pendaki dan warga,’’ ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Herry Subagiadi kepada wartawan, Jumat (19/12). Harapannya, pada waktu penutupan pendakian tersebut tidak ada pengunjung yang tetap melakukan aktivitas mendaki ke Gunung Gede.

Herry mengatakan, langkah penutupan aktivitas pendakian sudah rutin dilakukan setiap tahunnya. Kebijakan ini didasarkan sejumlah pertimbangan di antaranya untuk mempertahankan sumber daya alam hayati maupun perkembangbiakan satwa. Terlebih, pada momen awal Januari merupakan waktu perkembangbiakan satwa.

Di sisi lain kata Herry, pada Januari nanti diperkirakan sebagai puncak musim hujan. Sehingga dikhawatirkan jika pendakian tetap dilakukan maka akan mengancam keselamatan pengunjung. Seperti diketahui, bila intensitas hujan cukup tinggi maka berpotensi menyebabkan terjadinya bencana longsor.

Meskipun aktivitas pendakian ditutup terang Herry, namun obyek wisata seperti situ gunung dan air terjun tetap terbuka untuk para wisatawan. Termasuk, diantaranya kegiatan berkemah di bumi perkemahan (buper).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement