Jumat 31 Oct 2014 02:32 WIB

Cari Pesawat Hilang, Basarnas Mataram Dibantu Helikopter dari Surabaya

Tim SAR dari Basarnas/ilustrasi
Foto: Antara Foto
Tim SAR dari Basarnas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan SAR Nasional Mataram mendapat bantuan satu helikopter dari Surabaya untuk mencari pesawat latih sekolah penerbangan Lombok Intitute Flight Technoloy di perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

"Saat ini helikopter Bolkow 105 dari Badan SAR dari Badan SAR Surabaya dalam perjalanan menuju Mataram," kata Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram Budiawan (ralat sebelumnya Budiman), di Mataram, Kamis (30/10).

Menurutnya, dengan adanya bantuan dari Surabaya, maka upaya pencarian melalui udara akan mengerahkan dua helikopter, sedangkann pencarian di laut dilakaukan dengan dua kapal.

Sementara ini pencarian pesawat latih milik tersebut, belum juga menemukan titi terang. Bahkan, untuk sementara upaya pencaharian dihentikan mengingat sudah malam,

Misi pencarian dilanjutkan pada Jumat (31/10) pagi.

Pesawat latih jenis Liberty dengan type XL2 milik sekolah penerbangan Lift dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis, sekitar pukul 11.25 WITA.

"Kalau melihat titik jatuhnya pesawat sebelum hilang kontak berada pada posisi 08 20 09.85 S-173.24 SE," ujarnya.

Dia menjelaskan, pesawat latih jenis Liberty tersebut membawa dua penumpang, masing-masing Boon, warga Singapura selaku instruktur, dan R Jati siswa yang berasal dari Jakarta.

Pesawat tersebut dilaporkan berangkat dari Bandara Internasional Lombok menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III (Brangbiji) Sumbawa Besar, namun hilang kontak ketika berada di sekitar perairan Pulau Moyo, pukul 11.25 WITA.

Basarnas Mataram kemudian mendapat laporan tentang hilangnya pesawat latih tersebut sekitar satu jam atau pukul 12.30 WITA, setelah pesawat hilang kontak.

Selain Basarnas, upaya pencarian juga melibatkan pihak Bandara Sultan Kaharuddin III, aparat kepolisian, TNI, dan nelayan di perairan Pulau Moyo. Bahkan, tim bantuan dari Basarnas Mataram juga telah diberangkatkan menuju lokasi di perkirakan jatuhnya pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement