REPUBLIKA.CO.ID, Nama Badega Lembur dicetuskan oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi untuk mengganti julukan para petugas pertahanan sipil (hansip) di Kabupaten Purwakarta.
Badega Lembur atau yang berarti petugas lembur karena bekerja siang dan malam hari merupakan istilah bahasa Sunda yang menurut Dedi sesuai dengan kontribusi para hansip selama ini.
Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 88/2014 yang mencabut Keppres Nomor 55/1972 tentang Penyempurnaan Organisasi Pertahanan Sipil dan Organisasi Perlawanan dan Keamanan Rakyat (Wankamra) untuk Penertiban Pelaksanaan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) akan menghilangkan nama hansip yang selama ini sudah akrab di benak masyarakat.
Perlindungan masyarakat (linmas) digadang-gadang akan menjadi pengganti nama hansip karena fungsi aparat berseragam hijau itu lebih fokus melindungi masyarakat ketimbang sebagai bagian pertahanan negara.
Akan tetapi, Dedi memilih untuk menyematkan nama Badega Lembur dengan alasan dedikasi hansip untuk masyarakat yang besar.
"Mereka (hansip) yang bangun setiap malam untuk menjaga siskamling. Dalam acara hajatan, mulai dari cuci piring hingga mengatur lalu lintas," kata Dedi dalam pertemuan dengan hansip se Purwakarta di halaman Bale Maya Datar, Alun-alun Kiansantang, Purwakarta pada Jumat (19/9) lalu.