REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI –- Terkait keterangan Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kemendikbud, Lydia Freyani Hawadi yang mengusulkan penyidik untuk melakukan tes darah terhadap kepala sekolah (kepsek) Jakarta Internasional School (JIS) Timothy 'Tim' Carr, penyidik Polda Metro Jaya belum akan memeriksa Carr.
“Belum mengarah ke pemeriksaan kesehatan dari Tim. Kalau memang yang bersangkutan belum berkenan, penyidik tidak bisa memaksa melakukan tes,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/5).
Rikwanto mengatakan, tim penyidik bekerja dengan fakta dan bukti bukan dengan istilah. Jadi, jika siapapun melakukan kekerasan seksual atau pelecehan seksual, harus ditunjukan dengan bukti bukan istilah.
“Dari guru atau kepsek belum ada indikasi terlibat dalam kekerasan seksual. Dan dalam keterangan para tersangka yang kita tahan, juga belum ada yang mengarahkan ke staf,” lanjut Rikwanto.
Dia melanjutkan, prosedur penyelidikan itu ada aturannya, kepsek sudah diperiksa sebagai saksi atas kasus yang terjadi di Taman Kanak-kanak (TK) JIS. Dan untuk tuduhan yang dialamatkan kepada Carr untuk melakukan tes kesehatan, belum ada dasar hukumnya, kecuali jika yang bersangkutan bersedia.
Sebelumnya diketahui, Dirjen PAUDNI Kemendikbud, Lydia Freyani Hawadi meminta kepolisian untuk melakukan pemeriksaan darah terhadap Kepala Sekolah JIS, Timothy 'Tim' Carr. Sebab, menurutnya patut diduga bahwa Tim Carr juga terindikasi paedofil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
