Kamis 10 Apr 2025 18:35 WIB

Curhat Rizky Ridho Membela Persija, Sering Lakoni Laga Kandang tidak di Jakarta

Rizky berharap musim depan Persija bisa berlaga full di Jakarta saat laga kandang.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Gubernur Jakarta Pramono Anung berbincang dengan sejumlah pemain Persija di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Foto: Republika
Gubernur Jakarta Pramono Anung berbincang dengan sejumlah pemain Persija di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain Persija berkunjung ke Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025). Kunjungan itu dilakukan untuk memenuhi undangan Gubernur Jakarta Pramono Anung. 

Dalam momen itu, kapten Persija Rizky Ridho mengungkapkan keluh kesahnya ketika membela Persija. Salah satunya adalah ketika bermain menghadapi lawan dalam laga kandang, Persija jarang bisa bermain di Jakarta.

Baca Juga

"Kami semua berharap, ketika kita sudah mulai masuk musim depan, kita bisa berlaga di Jakarta untuk semua home (laga kandang)," kata dia di hadapan Pramono.

Menurut dia, laga kandang itu sangat penting untuk para pemain. Selain bisa mendapatkan dukungan maksimal dari fans, laga kandang juga bisa menghemat stamina pemain karena tidak harus melakukan perjalanan jauh.

"Karena kami dari pemain juga capek kalau harus main home, tapi harus terasa away (tandang)," ujar Rizky. 

Diketahui, dalam tiga laga kandang terakhir, Persija menjamu lawannya di luar Jakarta. Saat melawan Persib Bandung pada 16 Februari 2025, Persija ditahan imbang dengan skor 2-2 ketika bermain di Stadion Patriot Bekasi.

Setelah itu, Persija juga harus menjamu PSIS Semarang di Indomilk Arena Stadium, Tangerang, pada 5 Maret 2025. Beruntung, ketika itu Persija berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Terkahir, Persija harus takluk dengan skor 1-3 saat menjamu Arema Malang di Stadion Patriot Bekasi, pada 9 Maret 2025.

Pada laga kandang selanjutnya, Persija dijadwalkan melawan Persebaya Surabaya pada 12 April 2025. Rencananya, pertandingan itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sementara itu, Pramono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan Jakarta International Stadium (JIS) untuk bisa dijadikan kandang bagi Persija. Persija juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, selaku pengelola JIS, untuk menjadikan stadion yang terletak di Jakarta Utara itu sebagai rumah bagi Persija. 

"Dengan demikian saudara-saudara sekalian, untuk Persija, saya benar-benar untuk tahun depan berharap betul bahwa kita bisa bermain penuh di Jakarta sebagai home-nya," kata dia. 

Pramono mengatakan, penandatanganan MoU antara Persija dan Jakpro telah dilakukan pada 20 Februari 2025. Karena itu, ia meminta Jakpro untuk melakukan persiapan agar Persija bisa benar-benar bemain di JIS.

"Karena sudah tanda tangan pada tanggal 20 Februari yang lalu, saya akan minta betul-betul Jakpro untuk konsisten bahwa kalau memang Persija kandang maka JIS digunakan untuk itu," ujar dia. 

Menurut dia, Persija memiliki magis tersendiri ketika bermain di Jakarta. Sebab, tidak jarang Persija meraih kemenangan saat main di Jakarta.

Sementara itu, Ketua Umum Jakmania Dicky Soemarno mengungkapkan alasan Persija belum bisa bermain di JIS. Menurut dia, kualitas rumput di JIS masih belum bisa digunakan untuk menggelar pertandingan sepakbola.

"(Masalah) rumputnya," kata dia ketika ditanya soal Persija belum main di JIS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement