Kamis 10 Apr 2025 17:23 WIB

Permainan Persija Disebut Menurun, Pramono kepada Pemain: Gaji Terlambat?

Pramono menyinggung permainan sejumlah pemain Persija yang mengalami penurunan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Gubernur Jakarta Pramono Anung berbincang dengan sejumlah pemain Persija di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Foto: Republika
Gubernur Jakarta Pramono Anung berbincang dengan sejumlah pemain Persija di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung mengundang jajaran manajemen dan pemain Persija di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025). Dalam pertemuan itu, Pramono menyinggung permainan sejumlah pemain Persija yang mengalami penurunan.

Adapun pemain yang mendapat sorotan Pramono adalah Muhammad Ferarri dan Witan Witan Sulaeman. Menurut dia, dua pemain itu memiliki performa yang bagus pada musim lalu. Bahkan, penampilan Ferarri dan Witan disebut memberikan inspirasi.

Baca Juga

"Witan, Ferarri, dulu itu apa ya? Ya menginspirasi banget mainnya," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis siang.

Meski begitu, ia menilai, permainan dua pesepakbola itu mengalami penurunan. Karenanya, ia langsung menanyakan faktor penyebab performa mereka.

"Permainannya mulai menurun karena punya pacar?" tanya Pramono.

Ferarri lantas menjawab bahwa penurunan performanya itu merupakan hal yang wajar sebagai manusia. Ia pun mengaku memiliki masalah dalam permainan.

"Manusia, Pak. Mungkin saya ada problem di lutut. Namanya main bola, Pak," kata dia.

Namun, ia berkomitmen untuk bermain lebih baik lagi ke depannya. Dengan begitu, ia bisa mempersembahkan gelar bagi Persija.

Tak puas dengan jawaban Ferarri, Pramono menanyakan hal serupa kepada Witan. Ia bahkan menyinggung soal gaji pemain Persija yang sempat diberitakan mengalami keterlambatan.

"Gajinya terlambat enggak?" tanya Pramono.

Witan spontan menjawab tidak mengalami keterlambatan gaji. "Enggak," kata dia.

Pramono masih juga ingin mendapatkan jawaban soal gaji pemain Persija. Ia pun memanggil kapten Persija, Rizky Ridho. Ia meminta Rizky menjawab pertanyaannya terkait masalah gaji agar bisa mencari solusi secara bersama.

Meski demikian, Rizky juga enggan memberikan jawaban tegas. Pasalnya, ia tidak memiliki kewenangan untuk menjawabnya.

"Saya juga sama-sama pemain, Pak. (Soal gaji) Tanyanya ke manajemen," ujar dia.

Pramono mengaku sengaja bertanya soal gaji kepada para pemain Persija. Pasalnya, ia membaca berita bahwa gaji pemain Persija mengalami keterlambatan.

"Maka yang seperti ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi untuk Persija. Karena bagaimanapun, Persija ini adalah klub yang sejarahnya lama. Tahun 2028, 100 tahun (usianya)," ujar Pramono. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement