Jumat 11 Apr 2014 15:25 WIB

Keinginan Warga Baduy untuk Membaca, Berawal dari Z (2)

Rep: c60/ Red: Bilal Ramadhan
Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar
Foto: Schinta
Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar

REPUBLIKA.CO.ID, “Baru beberapa bulan terakhir ini, saya tahu bentuk dan cara baca huruf Z,” kata salah satu warga Baduy, Narman (23 tahun) saat berbincang dengan Republika, beberapa waktu lalu.

Huruf Z itu pun baru dia ketahui setelah ada pendatang membawa bungkus makanan yang terdapat huruf Z di dalam kalimatnya. Dari pendatang itu juga, dia mendapat penjelasan, tentang huruf baru yang dia pelajari dan cara pengejaannya.

Setelah dia mengetahui huruf Z dari pendatang, barulah dia mengetahui pengetahuannya mengenai abjad sudah lengkap. Walau adat melarang, dia berencana mengajari anak perempuanya membaca sedini mungkin.

Dia tidak mau anaknya nanti tidak dapat membaca hingga dewasa seperti dirinya dan istrinya. Warga Baduy lainnya, Sarpin (43 tahun) juga bisa membaca. Namun warga suku Baduy dari kampung Belimbing desa Kanekes ini, mengaku belajar membaca dari temannya, tanpa bimbingan orang tua dan keluarga.

Dia diperkenalkan beberapa huruf dan cara baca oleh teman-temannya yang berasal dari luar kampung suku Baduy. Dari teman-temannya dia mulai menyukai bacaan dan kerap belajar membaca sedikit demi sedikit.

Keinginannya untuk bisa membaca dan meunulis mulai menggunung. Puncaknya, dia mengikuti saran dan ajakan dari teman-temannya untuk menempuh pendidikan formal. “Akhirnya saya ikut sekolah paket B,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement