REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Sebanyak 608 rumah di Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Wampu sebagai dampak curah hujan yang cukup tinggi di daerah itu.
"Ada 608 rumah warga yang terendam banjir," kata Campat Wampu, Persadanta, di Wampu, Senin.
Ia mengatakan banjir yang merendam permukiman warga setempat karena curah hujan yang intensitasnya cukup tinggi selama dua hari terakhir.
Ia mengatakan air Sungai Wampu yang membelah Kecamatan Stabat dan Wampu meluap.
Perukiman warga yang terkena banjir tersebut di Desa Pertumbukan 176 rumah, Desa Stabat Lama Barat 323 rumah, dan Kelurahan Bingei 109 rumah.
"Itu masih data sementara yang dihimpun dari lapangan dan pendataan lainnya sedang dilakukan," ujar Persadanta.