REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi bencana banjir dan longsor di Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan anggaran Rp 100 miliar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk antisipasi banjir dan longsor secara nasional.
"Jika dana tersebut kurang, nanti akan ditambah sesuai dengan kebutuhan. Indonesia sudah menyiapkan Rp 1 triliun untuk semua bencana," katanya di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (4/12).
Selain itu, BNPB dan BPBD DKI Jakarta juga menyiapkan dana Rp 28 milyar untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) pada Desember 2013 hingga Maret 2014.
BNPB, lanjutnya, juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menyiapkan tiga ribu personel TNI dan 1.000 personel Polri dalam penanganan bencana. Selain itu, pihaknya juga telah mendistribusikan logistik dan peralatan ke seluruh BPBD.
Berdasarkan peta bencana di Indonesia, Sutopo mengatakan terdapat 315 kabupaten dan kota di Indonesia berada di wilayah ancaman banjir dengan penduduk 61 juta jiwa.
Sedangkan, 274 kabupaten dan kota dengan 124 juta penduduk perlu mewaspadai ancaman bencana longsor. Serta 404 kabupaten dan kota dengan 115 juta jiwa berada di daerah rawan bencana puting beliung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika