Kamis 21 Nov 2013 18:19 WIB

Terjaring Operasi Yustisi, Orang Ini Mengaku Teman Airin

Rep: Mas Alamil Huda/ C30/ Red: Djibril Muhammad
Aparat menggelar Operasi Yustisi Kependudukan. (ilustrasi)
Foto: www.igading.com
Aparat menggelar Operasi Yustisi Kependudukan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang pengendara mobil tak mau diperiksa petugas saat operasi yustisi yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di Jalan Bintaro Raya Sektor 9 Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, Kamis (21/11).

Pengendara mobil mewah berwarna putih merk Lexus itu bahkan mengaku sebagai teman dekat Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. "Saya temannya Bu Airin, saya kenal Ibu," ujar pengendara yang tak mau turun dari mobilnya itu.

Saat diminta petugas untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), pengendara mobil mewah tersebut mengaku hanya membawa fotokopinya saja. Ia kemudian terlihat menelepon seseorang dan mengatakan ada orang yang mau mengantar KTP-nya.

Karena mobil tersebut terjaring ketika operasi mau selesai, akhirnya mobil tersebut dilepas setelah kira-kira 20 menit dan sang pengendara tidak mau turun dari mobilnya. Mobil tersebut pun melenggang begitu saja.

Seperti diketahui, Dispendukcapil Kota Tangerang Selatan melakukan operasi yustisi di Kecamatan Pondok Aren, Kamis (21/11).

Dari operasi tersebut, Dispendukcapil memeriksa 1396 orang baik dari pengendara roda dua maupun roda empat. 110 di antaranya terjaring dan dikenai sanksi administrasi akibat tidak memiliki identitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement