Rabu 25 Sep 2013 08:05 WIB

Jadi Pelopor Keselamatan Lantas, Tiga Sekolah Dapat Penghargaan

Pengendara sepeda motor di bawah umur.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengendara sepeda motor di bawah umur.

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memberikan penghargaan kepada tiga sekolah sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas di daerah itu.

Bupati Pasaman Barat Baharuddin R. di Simpang Ampek, Rabu, mengatakan penghargaan yang diberikan melalui kepala sekolah masing-masing itu, sebagai bentuk ucapan terima kasih terhadap kepedulian taat berlalu lintas oleh para siswa.

Dia mengatakan sekolah yang menerima penghargaan adalah SMA Negeri I Sungai Beremas, SMPN 1 Sungai Beremas, dan MTsN Sungai Beremas. Menurut dia, momentum tersebut juga sebagai upaya menyelamatkan generasi muda terhadap bahaya berlalu lintas.

"Pemberian penghargaan ini merupakan pertama dilakukan di Sumatera Barat. Dipilihnya sekolah itu, atas penilaian yang dilakukan panitia selama ini terhadap sejumlah sekolah yang siswanya taat berlalu lintas," kata dia.

Pihaknya selama ini telah secara tegas meminta kepada pihak sekolah agar siswanya tidak memakai sepeda motor sebelum mempunyai surat izin mengemudi, setiap pagi dan siang memanfaatkan kegiatan bersepeda.

Pasaman Barat, katanya, juga terpilih menjadi tempat rapat koordinasi perhubungan se-Sumbar. Beragam kegiatan dilakukan untuk mendorong masyarakat tertib berlalu lintas.

Sejumlah kegiatan itu, antara lain seminar dengan pembicara utama Dirlantas Polda Sumbar, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, dan Kapolres Pasaman Barat. Ia mengharapkan kegiatan itu menjadi salah satu bentuk kampanye untuk terus meningkatkan disiplin berlalu lintas di jalan raya.

Sebab, katanya, berdasarkan data, Pasaman Barat termasuk daerah rawan kecelakaan.

"Jadilah pelopor lalu lintas dan selamatkan anak-anak kita dari kecelakaan. Jangan biarkan mereka pakai kendaraan jika belum memiliki SIM," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement