REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk menyumbangkan pakaian bagi korban bencana banjir di Sumatra. Ajakan ini disampaikan dalam rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu malam (7/12). Gerakan ini diharapkan dapat menunjukkan semangat gotong royong bangsa Indonesia.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap suplai bantuan pakaian, terutama dari daerah-daerah. Menurutnya, bantuan pakaian ini juga dapat mendorong industri garmen dan tekstil dalam negeri. "Pakaian ini saya kira juga nanti bikin proyek khusus. Pakaian ini, dikirim ke daerah-daerah, dihitung ini juga saya kira bisa boost untuk industri garmen kita, industri tekstil," ungkap Prabowo.
Selain pakaian, Prabowo juga menyoroti pentingnya pengiriman obat-obatan dan kebutuhan mendesak lainnya untuk korban bencana. Dia meminta seluruh jajarannya agar lebih teliti dalam mengelola kebutuhan korban, sehingga seluruh kebutuhan dapat terkirim dan sampai di tangan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasinya kepada seluruh gubernur, bupati, dan petugas di lapangan yang bekerja sama memulihkan keadaan setelah bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. "Ini memang suatu tantangan, cobaan bagi kita, tapi ini juga menurut saya menguji kita dan kita melihat bahwa kita punya kekuatan," ujar Prabowo.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.