Sabtu 14 Sep 2013 16:58 WIB

Bila Papua Tengah Jadi Provinsi, Biak Menjadi Ibukota

Biak
Biak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya 600 berbagai elemen masyarakat Kabupaten Biak Numfor, menyepakati Biak menjadi pusat pemerintahan ibukota pemekaran Provinsi Papua Tengah, Sabtu.

Kesepakatan Biak sebagai ibukota Provinsi Papua Tengah dideklarasikan dalam pertemuan akbar dipusatkan di aula Vihara Budhayana Kabupaten Biak Numfor Distrik Samofa, Sabtu.

Ketua panitia yang juga Ketua DPRD Biak, Nehemia Wospakrik mengakui, Kabupaten Biak Numfor dengan letak strategis dan memiliki sarana prasarana pendukung sangat layak ditetapkan menjadi ibukota Provinsi Papua Tengah.

''Keputusan masyarakat Biak menyetujui Biak menjadi pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah harus didukung bersama, ya melalui pemekaran daerah ini bisa maju, berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' ungkap Nehemia Wospakrik.

Ia mengakui, selain menyetujui Biak sebagai ibukota Provinsi Papua Tengah kalangan masyarakat juga mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menetapkan tokoh Papua Tengah Laksamana Pertama TNI (Purn) Dick Henk Wabiser sebagai careteker Gubernur Papua Tengah.

Kesepakatan masyarakat Biak mengusulkan Dick Hen Wabiser sebagai careteker Gubernur, menurut Nehemia Wospakrik, karena kekhususan Otsus Papua serta reputasi pengalaman sebagai perwira bintang satu TNI AL.

''Keputusan masyarakat dalam penetapan Biak sebagai pusat ibukota Provinsi Papua Tengah dan careteker Gubernur Dick Henk Wabiser untuk menjadi perhatian pemerintah Pusat, DPR RI dan Pemprov Papua,'' tegas Nehemia Wospakrik.

Sementara itu, inisiator pengaktifan Provinsi Papua Tengah Dick Henk Wabiser mengakui, pengakuan dan kesepakatan masyarakat Biak Numfor menjadikan pusat ibukota Provinsi Papua Tengah patut mendapat dukungan bersama.

''Keinginan masyarakat untuk Biak menjadi pusat ibukota Provinsi Papua Tengah dalam rangka percepatan pembangunan, membuka lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' ujarnya.

Bertepatan dengan kegiatan deklarasi Biak ibukota Papua ditandai dengan penyerahan tanah adat seluas 1.300 hektare untuk dibangn pusat perkantoran Provinsi pemekaran Papua Tengah.

Seminar sehari pengukuhan dan deklarasi Biak ibukota Provinsi Papua Tengah diselenggarakan tim 502 Biak dihadiri berbagai tokoh masyarakat, pemuka agama, aktivis perempuan, tokoh pemuda serta paguyuban masyarakat Nusantara berjalan lancar dan aman hingga selesai.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement