REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dahlan Iskan, salah satu peserta konvensi Partai Demokrat mengatakan tidak akan mengajukan cuti dari tugasnya sebagai Menteri BUMN untuk mengikuti ajang pencarian calon presiden dari partai berlambang Mercy itu.
"Sepanjang tidak diwajibkan (cuti), saya tidak akan cuti. Karena kemungkinan ada kewajiban-kewajiban tertentu yang harus saya jalankan," kata Dahlan, usai Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Senin (9/9).
Menurut Dahlan, ketika memasuki masa kampanye sebagai peserta konvensi, dirinya juga tidak akan melakukannya. "Saya tidak akan kampanye karena para relawan melarang saya kampanye. Mereka saja yang kampanye, dengan cara mereka sendiri," ujar Dahlan.
Mantan Dirut PT PLN ini pun juga mengatakan bahwa para relawan pendukungnya menginginkan agar dirinya tetap bekerja. "Mereka minta supaya saya tetap kerja, kerja, kerja," ujar pendiri Jawa Pos Group ini.
Ia juga mengakui tidak membentuk tim sukses, cukup para relawan sendiri yang bergerak. Terkait dengan sederet nama peserta yang masuk dalam daftar konvensi Demokrat tersebut, Dahlan mengatakan semuanya hebat-hebat.
"Ada Anis Baswedan, Marzuki Ali, Gita Wirjawan, Dino Patti Djalal, Haryono Isman, Sainan, semuanya bagus-bagus," ujar Dahlan.
Untuk itu ditambahkan pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 ini, dirinya pasrah saja terhadap nasib. Dahlan mengaku khawatir juga tidak, tetapi enggak khawatir, juga enggak. Saya anggap kalah menang itu nasib saya.