REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Letjen Budiman, menegaskan prioritas utama yang akan dilakukannya menjadikan Angkatan Darat betul-betul professional.
“Betul-betul professional sehingga kita sebagai bagian dalam tatanan negara demokrasi yang tidak boleh melepaskan jati diri,” katanya usai pelantikan di Istana Negara, Jumat (30/8).
Tak hanya itu, ia juga menginginkan agar AD juga dicintai masyarakat. Di saat yang sama juga disegani oleh seluruh elemen bangsa. Karena itu, ada sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan ke depan. “Selain melanjutkan kepemimpinan yang lama, lebih menyempurnakan prajurit lebih professional tapi tidak meninggalkan jati dirinya, menjadikan prajurit AD yang dicintai rakyat. Prajurit harus menyayangi dan mencintai rakyat,” katanya.
Ia pun sempat menegaskan penerapan jiwa korsa yang dimiliki prajurit. Menurutnya, jiwa korsa adalah salah satu syarat yang harus dimiliki setiap prajurit. Tetapi, dalam peraturan kehidupan bernegara, jiwa korsa tidak boleh melanggar aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Jiwa korsa ini tidak boleh mengganggu kehidupan kehidupan lain. Tapi jiwa korsa itu sangat penting karena dia akan mau mati untuk negara. Itu jiwa korsa,” katanya.