REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Rudi Rubiandini, saat mudik Lebaran 2012 ke rumah ibunya di Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui hanya mengendarai Toyota Avanza.

"Saat mudik tahun lalu mobilnya biasa saja tidak seperti pejabat, mewah, hanya pakai Avanza," kata tetangga Rudi yang juga ketua RT setempat, Ade Sudirman, di Kampung Cieunteung, Kelurahan Argasari, Tasikmalaya, Rabu (14/8).

Ia menuturkan, tersangka penerima suap Ketua Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi/SKK Migas itu, Lebaran tahun ini tidak mudik. "Biasanya datang saat Idul Fitri dan Idul Adha, tapi sekarang tidak datang," kata Ade.

Menurutnya, Rudi tidak datang ke Tasikmalaya karena ibunya, Hj Momoh, sakit stroke yang dirawat di rumah adik Rudi di Bandung. Sebelum sakit, kata Ade, ibu kandung Rudi tinggal di Tasikmalaya ditemani seorang pembantu dan sesekali oleh kakak Rudi yang rumahnya masih satu kota.

"Sebelum sakit, ibu Momoh di sini bersama pembantu kadang dijenguk kakak Rudi bernama Ela yang rumahnya di Simpang Lima," ujar Ade menjelaskan.

KPK menetapkan Rudi Rubiandini sebagai tersangka penerima suap sebesar 700 ribu dolar AS dari pihak swasta. Penyidik KPK melakukan tangkap tangan terhadap Rudi dan pelaku berinisial A, Selasa sekitar pukul 22.30 WIB di rumah Rudi di Jakarta, kemudian menangkap pelaku swasta berinisial S di sebuah Apartemen Mediterania Tower H Jakarta Barat sekitar pukul 24.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika