REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumah petinggi Kementerian ESDM diundang KPK dalam diskusi mineral dan batubara, Kamis (29/8). Salah satu yang diundang adalah Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo.

Susilo tiba di Gedung KPK pukul 08.30 WIB. Mengenakan baju kemeja cokelat lengan panjang pria berkacamata itu langsung diberondong berbagai pertanyaan oleh wartawan.

Satu pertanyaan di antaranya adalah keberadaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Waryono Karno yang tiba-tiba menghilang saat penyidikan kasus suap Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini berlangsung di KPK. "Tidak tahu, saya tidak tahu," kata Susilo berkelit.

Sebelumnya KPK melakukan penyidikan terkait operasi tangkap tangan (OTT) dengan tiga orang tersangka yaitu Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandini, pelatih golf pribadi Rudi Deviardi alias Ardi dan Komisaris Kernel Oil Ple Ltd Indonesia, Simon Gunawan Tanjaya. Barang bukti dalam kasus ini yang telah disita yaitu uang diduga suap sebesar 400 ribu dolar AS.

Tim penyidik juga melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang diduga terkait dengan kasus suap tersebut. Salah satunya di ruang kerja Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno yang kemudian disita uang sebesar 200 ribu Dolar AS.

KPK berencana akan melakukan pemeriksaan terhadap Waryono sebagai saksi untuk mengkonfirmasikan uang tersebut. Menteri ESDM Jero Wacik juga ada rencana pemeriksaannya terkait kasus ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika