REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono tak melihat hubungan pelarangan bermain golf terhadap pejabat.

Menurutnya, olah raga golf tidak bisa disalahkan karena dianggap sebagai awal mula proses suap-menyuap pejabat dilakukan. “Ya, yang salah bukan golf-nya tapi orangnya. Saya kira bukan salah olah raganya tapi perseorangan. Banyak yang bener juga kok,” kata menteri yang mengkoordinasikan bidang olah raga ini saat ditemui di kantor wakil presiden, Selasa (27/8).

Seperti diketahui, Kepala SKK non-aktif, Rudi Rubiandini ‘mengeluh’ ia menjadi seperti sekarang diawali karena mulai sering bermain golf. Rudi menjadi rutin bermain golf sejak dia mulai menjabat sebagai pengurus BP Migas. Apalagi dalam acara-acara energi dan minyak, banyak diadakan acara turnamen golf. Kabarnya, di acara-acara itulah, lobi-lobi sering terjadi.

Salah satu pihak yang ditangkap KPK bersama Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini adalah Ardi Alias Deviardi, seorang pelatih golf. Ardi disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Rudi karena bermain golf yang baru-baru ini dijalaninya sejak menduduki jabatan di birokrasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika