Jumat 10 May 2013 18:06 WIB

Antisipasi Teroris TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan

Densus 88 Polri
Densus 88 Polri

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Aparat gabungan dari TNI dan Polri menggelar patroli ke seluruh lokasi yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror dari teroris.

"Patroli gabungan ini bertujuan untuk mempersempit ruang gerak dan antisipasi terjadi aksi teror di wilayah hukum kami," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso kepada wartawan, Jumat.

Ia mengatakan patroli ini kami giatkan secara rutin untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat Sukabumi.

Menurut Hari selain menggelar patroli gabungan pihaknya juga meningkatkan peran dan koordinasi para intelejen agar deteksi dini masuknya teroris ke wilayah hukumnya mudah dan cepat terdeksi. "Tidak menutup kemungkinan ada jaringan teroris yang masuk atau melarikan diri ke Sukabumi," katanya.

Lebih lanjut, Sukabumi juga mempunyai riwayat tentang keberadaan teroris seperti Heri Golun dan Saeful Bahri yang terlibat aksi pengeboman di depan Kedutaan Australia pada 9 September 2003 lalu hingga menewaskan belasan orang.

"Belum lama ini Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi yang berada di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi pun pernah mendapatkan teror dengan cara menyimpan bungkusan dan berisi benda yang mirip bom, tetapi setelah diperiksa ternyata hanya potongan pipa besi yang dibentuk menyerupai bom," tambahnya.

Dikatakannya selain melakukan patroli gabungan dan meningkatkan peran intelejen pihaknya juga memperketat daerah perbatasan yang merupakan pintu masuk ke wilayah hukumnya.

Pengamanan di daerah perbatasan tersebut dengan berbagai cara seperti razia kendaraan bermotor dan lain-lain.

Selain itu pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga Sukabumi jika melihat ada kegiatan yang mencurigakan oleh orang tidak dikenal di daerahnya masing-masing untuk segera melaporkan kepada pihak keamanan. "Kami akan terus menjamin dan menjaga keamanan serta kenyamanan warga Sukabumi," kata Hari.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement