REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TENGAH -- Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Nugroho Widjotomo, meyakini adanya dalang intelektual dalam bentrokan antarwarga yang terjadi belakangan di Lampung.
"Kejadian yang baru-baru ini terjadi di Lampung pasti ada dalang intelektualnya sehingga polisi harus mengungkap hingga tuntas," ujarnya saat mediasi perdamaian antara warga kampung Buyut Udik-Kampung Kesumadadi Kecamtan Bekri Kabupaten Lampung Tengah, Jumat.
Menurut dia, kejadian beruntun ini pasti ada yang mendalanginya sehingga perlu diungkap agar tidak menyebabkan pertikaian antara masyarakat di Provinsi Lampung.
Dalam mediasi itu Nugroho meminta warga untuk tidak mudah terpancing emosi atas hasutan-hasutan yang tidak bertanggung jawab.
"Kita ini bersaudara, jadi janganlah emosi yang dikedepankan sehingga hasutan-hasutan yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah memecah persatuan dan kesatuan masyarakat di negeri ini," kata mantan Danrem 043 Garuda Hitam itu.
Ia berharap seluruh masyarakat kedua kampung itu dapat mencapai kesepakatan damai hingga ke tingkat bawah sehingga peristiwa tersebut tidak perlu terjadi lagi.
"Masalah akan selesai kalau dibicarakan, namun setelah tidak mendapatkan kesepakatan jangan juga melakukan hal yang menyalahi aturan hukum," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
