REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar Operasi Simpatik Krakatau 2015 yang digabung dengan sosialisasi tertib berlalu lintas. Operasi ini digelar di tiga tempat wilayah hukum polda.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, mengatakan tiga tempat yang menjadi gelar operasi dan tertib berlalu lintas dimulai dari Bandar Lampung, Metro, dan berakhir di Kabupaten Lampung Timur.
"Ada tiga tempat operasi ini agar berlalu lintas tertib," kata Sulistyaningsih, Rabu (15/4).
Ia mengatakan seluruh kegiatan dipimpin langsung Wakapolda Lampung Kombes Pol Bonifasius Tampoi. Lokasi pertama dimulai di Bunderan Tugu Adipura Bandar Lampung. Kegiatan yang dilakukan yakni membagikan karangan bunga dengan tulisan Terimakasih Anda sudah tertib berlalu lintas. Juga membagikan helm kepada pengendara motor yang tidak memakai helm.
Selesai di Bundaran Tugu Adipura, Wakapolda Lampung dan rombongan menuju kediaman Wali Kota Metro yang disambut Kapolres Metro AKBP Suresmiyati.
Untuk Metro kegiatannya dengan memberikan ucapan terimakasih berupa bunga kepada pengguna jalan yang sudah mematuhi peraturan lalu lintas, memberikan helm kepada pengendara motor yang tak pakai helm, juga memberikan minuman berupa kopi, teh dan permen kepada pengguna jalan.
Dari Metro, rombongan Wakapolda menuju Polres Lampung Timur. Tepatnya di Kecamatan Pekalongan. Rombongan diterima Kepala Desa Siraman dan Kapolres Lamtim AKBP Junianzah. Di sini, pemaparan program SIM Masuk Desa yang merupakan program pelayanan publik selain pengobatan gratis bekerja sama dengan Jasa Raharja.
SIM masuk desa merupakan program pembuatan SIM di desa yang dikumpulkan di Balai Desa. Setelah itu berangkat ke Polres untuk difoto dan ambil sidik jari, langsung bisa dapat SIM sebagai syarat surat tanda kelulusan mengemudi.
Untuk wilayah Lampung Timur, kegiatan ditutup dengan membagikan minuman kopi dan teh kepada pengguna jalan khususnya pengemudi truk dan bus.