Sabtu 01 Sep 2012 00:56 WIB

Petugas Tinggalkan TKP Baku Tembak di Solo

Rep: afriza hanisa/ Red: Taufik Rachman
Tim Densus 88 dalam sebuah penggerebekan tersangka teroris.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Tim Densus 88 dalam sebuah penggerebekan tersangka teroris.

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Setelah 2,5 jam olah TKP, petugas Forensik Kapolda Jateng dan Inafis meninggalkan lokasi baku tembak di Tipes Jalan Veteran Solo. Tak ada konfirmasi, kronologis kejadian masih misteri.

Baku tembak terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Hingga sekita pukul 00.00 WIB, petugas mengakhiri olah TKP. Di TKP terdapat sebuah motor, helm, dengan banyak ceceran darah.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, terdapat dua pelaku yang tewas ditempat. Sedang satu pelaku lain diborgol dan diamankan aparat. Selain itu, terdapat satu korban tewas dari pihak Densus 88.

Menurut saksi mata, terdapat dua orang tewas yang dibawa mobil menuju rumah sakit. Seorang tewas lain dia mengaku tak tahu. Saksi mata yang enggan disebut namanya tersebut juga mengatakan, terdapat seorang diborgol dan seorang lagi yang lari atau kabur. "Gak tahu siapa yang kabur. Tapi ada yang lari," ujarnya.

Lebih rinci dijelaskan oleh saksi mata yang berada di angkringan dekat TKP, pengepungan aparat terjadi di perempatan Lotte Mart. Dari dua arah jalan veteran, petugas nampak telah siaga atau menunggu pelaku.

Sekitar pukul 21.30, pelaku dengan mengendarai sepeda motor dikepung delapan hingga sepuluh petugas. Suara tembakan menurutnya lebih dari dua kali. Tak jelas berapa lama, namun setelah aksi tembakenembak tersebut, pengendara motor terpapar berlumuran darah.

Suasana di perempatan jalan gelap, penerangan hanya sedikit. Dia pun mengaku tak tahu dua orang tewas yang dibawa mobil itu pelaku atau petugas atau keduanya. "Yang jelas saya lihatnya dua dibawa mobil," tuturnya.

Saat ini TKP yang ditinggalkan petugas tengah dikerumuni warga. Jalan veteran yang dititup kini kembali dibuka. Puluhan petugas berjaga pun telah meninggalkan lokasi kejadian.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement