REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN, – PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara (Sumut) mengerahkan 701 personel siaga kelistrikan untuk mengamankan jaringan listrik dan memulihkan pasokan bagi masyarakat di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
"Tim siaga seluruh unit layanan langsung melakukan pengamanan instalasi jaringan PLN dan percepatan pemulihan infrastruktur kelistrikan yang rusak," ujar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumut Surya Sahputra Sitepu di Medan, Kamis.
Surya menekankan bahwa semua penanganan dilakukan dengan standar keselamatan tertinggi. Langkah asesmen, pengamanan, hingga perbaikan dilakukan sesuai standar operasi karena keselamatan masyarakat dan petugas adalah prioritas utama.
Saat ini, PLN Sumut secara bertahap melakukan pemulihan pada titik-titik yang telah dinyatakan aman dari genangan air, arus banjir, material longsor, maupun risiko bencana susulan. "Seluruh pekerjaan lapangan dilaksanakan dengan prinsip zero accident, memastikan tidak ada aktivitas perbaikan sebelum kondisi benar-benar aman," tambahnya.
Surya juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya listrik di tengah cuaca ekstrem. Masyarakat diharapkan segera melaporkan jika melihat jaringan listrik yang rusak atau berpotensi membahayakan, melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123.
Cuaca ekstrem ini telah memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah, termasuk Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Karo, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Kota Sibolga, dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.