Jumat 28 Nov 2025 01:15 WIB

Banjir Terjang Kota Solok, 3.362 Warga Terdampak

Banjir di Kota Solok akibat luapan Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan berdampak pada 3.362 warga, BNPB aktifkan status tanggap darurat.

Rep: antara/ Red: antara
Kota Solok darurat bencana banjir dengan 3.362 warga yang terdampak.
Foto: antara
Kota Solok darurat bencana banjir dengan 3.362 warga yang terdampak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, – Sebanyak 3.362 warga Kota Solok, Sumatera Barat, menjadi korban banjir yang diperparah oleh meluapnya Sungai Batang Lembang dan Batang Gawan, sebagaimana dilaporkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat dini hari.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan bahwa hujan deras selama 24 jam terakhir di wilayah Sumatera Barat menyebabkan kedua sungai tersebut meluap. Selain itu, banjir kiriman dari daerah tetangga memperburuk kondisi di Kota Solok.

Pendataan sementara mencatat 598 kepala keluarga atau 3.362 jiwa terdampak, dengan 224 rumah terendam. BNPB mengonfirmasi bahwa ribuan orang tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kecamatan Tanjung Harapan dan Kecamatan Lubuk Sikarah.

Kondisi Terkini dan Upaya Evakuasi

Debit air dilaporkan masih meningkat dan kembali meluap ke permukiman warga. Tim BPBD Kota Solok terus melakukan evakuasi warga ke lokasi aman. Atas peristiwa tersebut, Wali Kota Solok menetapkan Status Tanggap Darurat Banjir untuk memperkuat distribusi bantuan logistik dan upaya pencarian serta pertolongan korban bencana dari pusat dan pemerintah daerah.

BNPB mencatat sejumlah kebutuhan mendesak yang diperlukan warga, antara lain sembako, makanan siap saji, velbed, selimut, bantal, jaket, paket keluarga, alat kebersihan, tenda pengungsian, mesin penyedot air, dan perahu evakuasi.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Call Center BNPB di nomor 117.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement